Ade Candra's

Welcome to Ade Candra's blog. This is my personal journey I share with all of my family, my friends, and who want to know me closer... Thank you to be here...



Thursday, November 09, 2006

Tip Bersepeda

Bersepeda bisa meningkatkan stamina dan menjaga tubuh agar tetap fit. Disamping itu perlu diwaspadai resiko terjadi impotensi bagi pesepeda, khususnya bagi yang mengalami kecelakaan saat bersepeda.

Seorang ahli survival dari rumah sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Dr. Siswo P. Santoso, Sp.F mengatakan kebanyakan kasus impotensi pada pesepeda diakibatkan kecelakaan-akibat jatuh atau salah duduk sehabis melawati rintangan yang membuat buah zakar terpelintir (torsio). Kondisi ini harus ditangani dalam waktu 10-15 menit untuk menghindari kerusakan secara permanen.

Sedangkan direktur The Male Clinic, Dr. Harin Padma Nathan menyebutkan, dia menangani 50 hingga 100 kasus impotensi yang berhubungan dengan sepedadalam setiap tahunnya. Kebanyakan kasus tersebut berawal dari kecelakaan yang mengakibatkan si pengendara jatuh ke pipa bagian atas sepeda.

Untuk menghindari bahaya impotensi yang dapat terjadi pada pesepeda, sebaiknya perhatikan tip berikut ini:
1. Sesuaikan posisi sadel, dengan mengarahkan hidung sadel beberapa derajat ke bawah untuk meringankan tekanan pada pangkal paha.
2. Sesuaikan ketinggian sadel dengan mengatur seat post sehingga saat saat kaki anda berada pada posisi terbawah di setiap kayuhan pedal, lutut harus sedikit menekuk, agar kaki lebih banyak memikul beban tubuh.
3. Waspada bila menggunakan stang aero (tambahan pegangan yang biasanya digunakan oleh para atlit triathlon, karena posisi ini membut anda cenderung duduk di ujung sadel yang imbasnya meningkatkan tekanan pada pangkal paha.
4. Sesuaikan jenis sadel dengan tulang duduk, gunakan sadel dengan permukaan yang lebih lebar.
5. Mengayuh sambil berdiri tiap 10 menit sekali untuk melancarkan peredaran darah pada pangkal paha anda.
6. Gunakan kaki anda untuk meredam getaran saat anda melewati berlubang atau kubangan, polisi tidur, atau jalan berbatu, bila perlu tahan kayuhan dan bangkit dari sadel.
7. Periksa ukuran sepeda anda. Pada sepeda gunung pipa atas sepeda harus mempunyai jarak 3 - 4 inchi di bawah pangkal paha jika anda berdiri denan kaki lurus dia atasnya.
8. Jangan anggap remeh apabila "perkakas" anda mati rasa, karena hal itu merupakan indikasi bahwa berat badan anda menekan saraf-saraf serta pembuluh darah anda.

(--dikutip dari Mens Health Magazine/Nov 2006--)


Baca selengkapnya!

Tuesday, November 07, 2006

Sepeda untuk ke kantor

Ada seorang teman yang menanyakan sepeda jenis apa sih yang bisa digunakan untuk bersepeda ke kantor (bike to work)? Sebenarnya untuk b2w kita bisa menggunakan sepeda jenis apa saja, misalkan jenis sepeda balap, MTB (Mountain Bike), City Bike, bahkan sepeda Ontel sekalipun.

Pemilihan sepeda dipertimbangkan atas banyak hal, diantaranya adalah postur tubuh, jarak tempuh, kondisi jalan yang dilalui, dan budget yang dimiliki. Selain itu ada beberapa peralatan keselamatan yang harus digunakan, seperti helm, kaca mata, dan sarung tangan. Jika perjalanan di malam hari perlu juga lampu penerang/depan dan lampu belakang.

Untuk jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, mungkin sepeda jenis city bike BMX, dan sepeda ontel sudah cukup, tetapi untuk jarak tempuh yang lebih jauh diperlukan sepeda jenis MTB atau sepeda balap dengan pengatur kecepatan sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi jalan dan kecepatan yang diinginkan.

Bila kondisi jalan bergelombang ada baiknya menggunakan sepeda dengan suspensi untuk mengurangi getaran atau goncangan akibat jalan yang bergelombang.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diharapkan akan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bersepeda ke kantor.

Aku sendiri menggunakan sepeda Full bike jenis MTB keluaran Wim Cycle dengan spesifikasi standar (Group Set Shimano 6-speed, V-Brake, full suspension), kemudian karena selain B2W, bersama beberapa teman bersepeda cross country di hari sabtu sehingga memerlukan sepeda MTB dengan spesifikasi yang lebih tinggi, untuk itu kemudian aku merakit sepeda yang kedua dengan spek yang lebih baik (Group Set Shimano 8-speed, Shimano Disc Break, MARIN Nail Trail, RST Gila TC, Kalloy Head Set, Rims Mavic).




Baca selengkapnya!