Judi SMS makin terang-terangan
Nah, ngirim SMS merupakan aktivitas anda sehari-hari, jadi ayo kirim SMS sebanyak-banyaknya.... masih banyak hdiah uang yang bisa anda dapatkan ..." dan seterusnya.
Demikian ajakan menyesatkan yang dilontarkan seorang presenter pada salah satu acara SMS judi di salah satu statsiun TV (24-09-2006, sekitar jam 11.00). Bagimana tidak, kata-kata bulan ramadhan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan dilanjutkan dengan ajakan berjudi melalui SMS? Bahkan di malam bulan ramadhan???
Saya sangat perihatin dengan tayangan SMS judi yang belakangan makin terang-terangan mengajak orang untuk memasang taruhan (mengirim SMS) sebanyak-banyaknya, bila sebelumnya acara SMS judi agak tertutup dengan kedok kontes-kontes ketenaran dan sejenisnya.
Sering kita dengar seorang penjual kupon judi togel (toto gelap) ditangkap oleh polisi, padahal mungkin mereka hanyal menjual beberapa lembar kupon saja, bagaimana dengan SMS judi yang bisa menarik pengirim SMS sampai ribuan bahkan jutaan orang?? Karena begitu mudahnya, bahkan anak kecil pun dapat ikut perjudian tersebut.
Dibulan ramadhan ini seharusnya acara SMS judi itu dilarang penayangannya, karena dapat menyingung perasaan umat islam. Pemerintah daerah saja melarang tempat-tempat hiburan untuk buka di bulan ramadhan, padahal mungkin pengunjungnya hanya 50 sampai 500 orang saja, bagaimana dengan perjudian SMS??
<< Home